Minggu, 21 Oktober 2012

Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Reaksi Kimia

Berlangsungnya proses reaksi kimia tentu membutuhkan waktu. Beberapa reaksi kimia dapat terjadi dalam waktu yang singkat namun sebagian reaksi kimia lainnya membutuhkan waktu yang lama. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi:

A. Suhu

Semakin tinggi suhu dalam proses reaksi kimia makin cepat partikel pereaksi bergerak. Semakin tinggi suhu maka energi partikel pereaksi pun semakin bertambah, sehingga tumbukan antar partikel pun semakin sering terjadi, maka dengan bertambahnya suhu reaksi kimia semakin cepat berlangsung.


B. Katalisator

Katalisator adalah senyawa yang dapat mempercepat  reaksi. Senyawa yang memperlambat reaksi disebut inhibitor. Dalam prosesnya katalis ikut relibat dalam reaksi kimia, tetapi dihasilkan kembali pada akhir reaksi. Dalam tubuh makhluk hidup katalisator dalam disebut enzim.


Reaktan A dan B  dibantu enzim Y  menghasilkan produk reaksi berupa AB dan enzim Y yang dihasilkan kembali pada akhir reaksi.
Contoh katalis adalah:
  • Besi; membantu dalam reaksi pembuatan ammonia dari gas nitrogen dan hidrogen (pembuatan pupuk)
  • Platina; membantu dalam reaksi antara ammonia dan udara membentuk nitrogen monooksida dan air
  • Vanadium oksida; membantu reaksi pembentukan belerang trioksida dari belerang dioksida dan oksigen

C. Luas Permukaan

Ukuran materi atau luas permukaan sentuh sangat mempengaruhi kecepatan reaksi. Untuk mengetahui seberapa besar luas permukaan, bandingkan ketika sebuah zat dibiarkan menjadi satu bagian padat dan zat yang sama dalam bentuk serbuk. Tentu luas permukaan zat tersebut akan lebih banyak ketika zat tersebut dalam bentuk serbuk bukan? Maka semakin besar luas permukaan (partikel) semakin banyak pula partikel saling bertumbukan.


D. Konsentrasi Pereaksi

Konsentrasi suatu zat ditandai dengan seberapa besar kepekatan ataupun jumlah partikel penyusun zat tersebut. Semakin banyak partikel penyusunnya semakin tinggi konsentrasi zat tersebut, begitu sebaliknya. Secara sederhana konsentrasi zat menunjukkan tingkat kepekatan dari zat tersebut.

Contoh: Semakin tinggi konsentrasi partikel gula berarti semakin manis gula tersebut semakin pekat suatu larutan  akan semakin cepat bereaksi karena jumlah partikelnya semakin cepat bereaksi karena jumlah partikelnya yang banyak.

Contoh: Reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida pekat dan asam klorida encer. Pada reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida  pekat, gelombang gas dihasilkan lebih banyak dan cepat dibandingkan reaksi dengan asam klorida encer.


E. Sifat Zat

Sifat zat pereaksi akan menentukan kecepatan berlangsungnya reaksi.

1.    Reaksi antar senyawa ion; umumnya berlangsung lebih cepat hal ini disebabkan adanya gaya tarik antar ion-ion yang memilki muatan berlawanan dari zat yang sedang bereaksi. 



Tidak ada komentar: